Setelah melihat keadaan si kembar, Shandra beralih untuk melihat keadaan Luna. Dia bergeming menatap sang adik yang terlihat rapuh dengan banyaknya alat kesehatan untuk membuatnya tetap bertahan hidup. Rasanya seperti tidak percaya melihatnya sangat lemah, berbanding jauh ketika sehat akan banyak tingkah dan bersikap manja. Baru beberapa jam saja, wanita itu rindu pada adiknya yang biasa bersikap ceria.
'Ibu pasti akan sedih jika melihatmu seperti ini. Kamu harus segera sadar saat ibu datang, anak-anakmu juga pasti sebentar lagi akan menangis karena haus. Kamu harus bangun dan menyusui mereka, Luna. Kakak tahu kamu wanita yang kuat!'
Shandra melirik Arsha yang juga terdiam memperhatikan Luna, begitu pula Ethan yang juga terdiam dengan tatapan kosong.
"Ethan, jangan terus seperti ini." Shandra menepuk pundak Ethan dan kembali berkata, "sebaiknya kamu siapkan nama dan kamar untuk anak-anakmu. Nanti biar kakak yang belanja perlengkapan untuk mereka sebelum diperbolehkan pulang."