Sesungguhnya, Anxia telah mengambil batu diantara pasir dibawah kakinya. Dengan menggunakan batu itu, dia bisa membunuh Richard dengan sekali pukulan pada kepalanya.
Dengan tekanan serta titik pukul yang tepat, otak Richard akan mengalami pendarahan, dan dia pasti akan mati di tempat ini jika tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.
Anxia sudah siap dengan tangannya teracung keatas dan berdiri tepat di belakangnya untuk menghantamkan batu itu ke kepala pria itu.
Dia yakin Richard sama sekali tidak merasakan kehadirannya di belakangnya karena Anxia telah menyembunyikan aura membunuhnya dengan lihai. Dia juga tahu kelemahan Richard bahwa pria itu tidak sanggup melihat didalam kegelapan serta pendengarannya tidak setajam biasanya akibat suara ombak.
Situasi seperti inilah yang ditunggunya, momen yang sangat diinginkannya untuk mengambil nyawa pria ini dengan tangannya sendiri.
Tapi kenapa, tangannya tidak mau bergerak turun? Kenapa dia merasa enggan membunuh pria ini?
#4