Saat ini, Kara akan segera memasuki kamar mandi saat suaminya tiba-tiba juga ikut masuk ke dalam kamar mandi. Dia kemudian mengunci pintu dan segera menyiapkan air hangat di dalam bak mandi. Setelah air siap, Ziyad membantu Kara melepaskan pakaiannya. "Sayang, Kakak bantu ya?" tanya Ziyad tetapi belum sempat Kara menjawab, Ziyad sudah melepaskan gamis yang di pakai Kara dan menaruhnya di ember cucian. Setelah itu, Ziyad melepaskan pakaian dalam Kara lalu melepaskan pakaiannya sendiri. Kara merasa malu dan dia segera memasuki bak mandi. Ziyad kemudian menyusul istrinya, keduanya kemudian mandi bersama. Ziyad meremas payudara Kara sementara Kara memejamkan matanya dan mendesah. Dia sangat menyukai kalau suaminya memperlakukannya seperti ini.