"Semua keputusan ada pada dirimu, apakah kamu akan memberikan kesempatan itu kepada mereka atau tidak. Aku tidak akan ikut campur. Tetapi aku juga memiliki hal yang akan aku pertahankan apabila kamu memang tidak tegas dalam hal ini." Zayn tersenyum mendengar apa yang di katakan Arunika, dari dulu sampai sekarang, istrinya itu memang tidak berubah, prinsipnya sangat kuat dan tak mudah di goyahkan.
"Sayang, aku mencintaimu." hanya satu kata iu yang dapat Zayn katakan saat mendapati istrinya seperti ini. Zayn kemudian melumat bibir istrinya dengan lembut, tangan nakalnya juga mulai meremas payudara Arunika. Zayn ingin menunjukkan kepada istrinya betapa dia mencintainya, sangat mencintainya.