"Arunika, aku sangat merindukanmu, Sayang! aku sangat kesal hari ini, aku ingin memelukmu sebentar saja." Kini Arunika duduk di atas pangkuan Zayn dan Zayn memeluk pinggang ramping Arunika. Zayn menyusupkan wajahnya di punggung Arunika, dia merasa tenang saat memeluk Arunika seperti ini.
"Kakak, kita belum satu hari berpisah, tetapi kamu sudah merindukanku?" tawa Arunika membuat hati Zayn kembali membaik. Kini Arunika akan beranjak untuk menyiapkan makan siang suaminya, tetapi Zayn menahannya. Zayn ingin makan dengan posisi seperti ini, Arunika tetap berada di atas pangkuannya. Zayn membuka tempat makan siang yang di bawa Arunika lalu dia mulai menyuapi istrinya, setelah menyuapi Arunika, Zayn baru menyuapi dirinya sendiri.