Descargar la aplicación
62.5% Legenda lima pendekar dan seekor Naga / Chapter 92: Berkumpul Sembilan pendekar Pembunuh Naga

Capítulo 92: Berkumpul Sembilan pendekar Pembunuh Naga

"Kamu selesaikan urusanmu dengan pria itu!" Kata Kenji Aji sakti pada lelaki bertopi Udara disebelahnya. Menunjuk pada Kaisar Dewa kegelapan yang sedang bertarung dengan Kenji kira.

Kaisar Dewa kegelapan Gelap Permana Bumi hitam sedang bertarung dengan Kenji kira dan Kaguya Akemono.

"Baik Aku akan meminta dia mengajariku" kata Arya kemuning. Dia mengangkat tongkat bajanya.

"Aku akan meminta pelajaran kepadanya" kata Arya kemuning.

"Aku akan meminta pelajaran padamu" kata Kenji Aji saka Pada Gelap Permana.

"Kamu tidak layak melawan pasanganku kamu harus melawanku lebih dahulu." Kata Amonyesta Shinjie.

"Sayang Berhati-hatilah" kata Kaguya Akemono.

"Tenanglah sayang aku akan menunjukan kepadanya mengapa Aku termasuk dari Kaisar Dewa Naga primordial Kaisar seluruh Dewa Naga dan Naga Sejati." Kata Aji saka kepada Sahashi Yui Ratu Dewi Iblis sejati.

"Nenek Aku akan membantumu melawan Kaisar Dewa kegelapan." Kata Ame Ryu

"Jadi kamu ingin melawanku" kata Gelap Bumi

"Iya! Karena seseorang meminta bantuanku" Ame Ryusaki berkata.

"Ho ho ho kalian imgin melawanku rupanya. Bahkan Guru kamu tidak sanggup melawanku" kata Gelap Bumi dia membiarkan 3 Sosok Wanita di ikat dengan keadaan memprihatinkan. 2 Wanita berusia 25 tahunan dan seorang wanita lanjut usia 50 tahun.

Wanita pertama dengan wajah rusak dan Kaki dan perut robek-robek.

Wanita kedua hidung dan mulut mengeluarkan darah serta lebam di sekitar perut dan kaki yang patah. Wanita terakhir dengan mata buta mulut dan hidung memgeluarkan darah semua wanita itu tidak berbusana.

"Kurang ajar!" "Apa yang kamu lakukan pa8da Guruku?! Aku akan menghabisimu!" seru Kaguya

"Tenanglah Nenek!" Kata Ame Ryusaki.

"AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN MU!" Ame berseru dia mengeluarkan Cahaya yang sangat terang. Saking terangnya cahaya membuat semua orang menutup mata mereka.

"Kaguya Aku akan memberimu hadiah jika kamu dapat mengalahkanku" kata Gelap permana.

"Aku akan mempertemukanmu dengan gurumu" kata Gelap permana

"Kamu tidak akan Aku ampuni!" Teriak Kaguya

"Blassshh!" Dia menggepakan ke delapan pasang sayap hitamnya untuk menyerang Gelap permana.

"Boom!" Suara dentuman

Gelap Permana menggunakan kabut beracun untuk mencegah Kaguya mendekati dirinya.

"He.. he.. he.. Apa Kamu masih dapat bertarung dengan kondisi tubuhmu yang seperti itu?!" Gelap permana berkata dengan kekehan.

"Okh!" "Okh!" Kaguya memuntahkan darah segar dari mulutnya.

"Jangan meremehkanku!" kata Kaguya.

"Aku kagum denganmu meskipun kamu sudah sekarat kamu masih dapat berdiri melawanku" kata Gelap permana.

"Jangan meremehkanku!" Seru Kaguya.

"Aku tidak meremehkanmu hanya saja Aku kasihan. Jika kamu mau menjadi pendampingku Aku tidak akan meecehkanmu" kata Gslap permana.

"Tidak akan pernah Kamu Laki-laki yang paling Aku benci di Jagat raya ini" Kaguya berkata.

Nyanyian Terdengar

Keabadiaan Ku

Aku sangat bosan berada di sini. Ditekan oleh semua ketakutan yang kekanak-kanakan. Dan jika kau harus pergi. Aku berharap bahwa kau pergi saja. Karena kehadiran kau masih belum berarti di sini. Dan itu tidak akan meninggalkan aku sendiri

Luka ini belum tampak untuk sembuh. Sakit ini terlalu nyata. Ada terlalu banyak hal yang tidak akan terhapus oleh waktu. Ketika kau menangis aku akan menghapus semua air matamu. Ketika kamu akan berteriak aku akan melawan segala ketakutanmu. Dan Aku memegang tanganmu melalui semua ini. Tapi kamu masih memiliki.Semua dari diriku. Kamu terbiasa memikatku. Dengan cahaya terangmu. Sekarang aku terikat oleh kehidupan yang kau tinggalkan. Wajahmu menghantui. Mimpiku yang menyenangkan. Suaramu menyingkirkan. Semua kewarasan dalam Luka ini belum tampak untuk sembuh. Sakit ini terlalu nyata. Ada terlalu banyak hal yang tidak akan terhapus oleh waktu

Ketika kau menangis aku akan menghapus semua air matamu. Ketika kamu akan berteriak aku akan melawan segala ketakutanmu. Dan Aku memegang tanganmu melalui semua ini. Tapi kamu masih memiliki. Semua dari diriku. Aku sudah mencoba begitu keras untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kamu telah pergi. Tapi meskipun kamu masih bersamaku. Aku sudah sendirian selama ini. Ketika kau menangis aku akan menghapus semua air matamu. Ketika kamu akan berteriak aku akan melawan segala.

Dan Aku memegang tanganmu melalui semua ini. Tapi kamu masih memiliki. Semua dari diriku

Nyanyian itu berhenti dan Cahaya terang menyelimuti Kaguya Akemono.

"Ibu ..." Shinta berkata dengan lirih.

"Apa yang dia akan lakukan?!" Kata Kenji kira berseru.

"Dia akan mengorbankan dirinya sendiri untuk menghancurkan Entitas Kaisar Dewa kegelapan.

Kenji Aji saka, Kenji kira dan semua yang ada disana meningkatkan Aura Ilahi dan KI mereka.

Kaguya Akemono meningkatkan Aura Ilahi dan KI nya menyebabkan semua Makhluk tertunduk karena Permaisuri Agung mereka telah bangkit kecuali Entitas Kaisar Agung yang sama yang berada dalam Tubuh Ame Ryusaki Kaisar Naga Ilahi Dewa cahaya dan Kaisar Dewa kegeapan Gelap permana Bumi hitam.

Meskipun begitu dia mengalami kerusakan di dalam tubuhnya. Mereka nengeluarkan aura yang sangat-sangat kuat untuk saling mendominasi.

Kita ke tempat Shin

Ruang Tahta Kekaisar Dewa kegelapan

Lantai 10

Shin yang sedang berjalan dia mencari Isterinya Ani. Dia berhadapan dengan sosok perempuan berambut merah yang menunggu Shin di depan Pintu Istana. Dia sedang duduk di singgasana Ratu di sebelah Singgasana Kaisar Dewa kegelapan.

"Kamu sudah sampai di tempat ini rupanya ..." kata Sang Wanita.

"Kamu kembalikan Ani ku!" Teriak Shin.

"Tidak ada sopan satun sama sekali, tidak layak untuk menjadi Kaisar Iblis. Jalanmu masih panjang untuk duduk disinggasana ini bersamaku dan Pasangan abadiku"

"Wanita itu bukan pasangan Abadimu. Akulah pasangan Sejatimu. Apakah kamu tidak merasakan ini disini?!" Seru Wanita itu menunjuk dadanya.

"Tidak! Ini tidak mungkin ..." Seru Shin dia menyangkal dengan keras.

Pindah Tempat

Kerajaan Naga kegelapa Bimasakti Naga

Robekan dimensi tercipta

Memunculkan sesosok berkerudung. seorang Gadis berusia akhir remaja sekitar 18-20 tahunan.

"Siapa kamu?" Tanya Pengawal-pengawal disana. Mengepung Sang Penyusup. Para pengawal Kerajaan semua terjatuh mati seketika.

Ryuga yang berada disana bergegas datang

"Siapa kamu?!" Seru Ryuga. Sosok itu membuka jubahnya dia adalah Sosok Wanita yang cantik dia tidak menggunakan pakaian apapun menatap Ryuga dengan Mata emasnya. "Tolong Aku!" Kata Gadis itu memohon.

Ryuga hanya tercengang melihat ini. Ketika seorang gadis cantik memintanya untuk bersetubuh.

"Apa yang harus saya lakukan?" Batin Ryuga berteriak. Keringat dingin diseluruh tubuhnya.

Gadis itu menatap Ryuga dan berjalan perlahan. Dia berkata "Sentuh Aku lepaskan penderitaanku dan berikan aku kebahagiaan" ucap lirih Shioi Ran

"Dasar Wanita gila?! Aku tidak akan melakukan ini dengan kehemndakku!" Ryuga berkata dengan dingin tetapi darah Naganya bergolak.

Di Kerajaan kuno Naga Ilahi

Bersama Kenji Akirayama.

Kenji akirayama mencari Shiroi Ran dari satu tempat ke tempat lain.

"Dimana kamu Ran?" Kenji bertanya.

"Kuharap Kamu tidak akan melakukan hal berbahaya

Saat ini adalah masa Kawin para Naga betina pergi dari rumah mereka mencari pasangan potensial.

Kenji Akirayama berkeringat dingin. Dia membayangkan Guru menghukumnya jika hal itu terjadi.

Shin melepaskam Ran dia berkata "Aku adalah Pangeran Mahkota Aku tidak akan melakukan hal yang tidak pantas!" Seru Ryuga.


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C92
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión