Sementara di tempat Kuzaki
Dia menyentuh sesuatu disisinya. "Bukankah ini pedang Ame" kata Anne, tiba-tiba nafasnya sesak pandangannya berkunang-kunang dan menjadi gelap. Berapa saat kemudian.
"Lepaskan!" "Lepaskan Aku!"
"Diam atau aku akan membuatmu diam selamanya" ucap Sosok itu
"Kau kekasih Kuzaki yang bernama Inoe kan?"
"Bukan Aku bukan kekasih Kuzaki. Namaku Anne yume yuki"
"Kau Puteri Anne!" suara dengan nada tinggi sang penculik
"Maafkan Aku namaku Ryuzaki santa yuma misaga" kata Orang itu.
Dia pemuda cukup tampan sekitar 26-27 dengan rambut jeruk. tinggi 6,7 inci bermuka lebar dan berbadan tegap
"Tidak masalah Paman. Kau merupakan satu dari lima panglima Naga giok yang membantu ayahku melawan Raja Iblis dan para jendralnya"
"Ya itu Aku. Sungguh malu untuk dikatakan saya sekarang menjadi bagian dari 5 Panglima Kerajaan Naga Iblis kegelapan dibawah pemimpin kami Sang Putera mahkota"
"Bukankah kau berhasil mengalahkan 5 Naga elemental legendaris yang membuat orang-orang Ksatria Naga legendaris"
"Sungguh malu untuk dikatakan semua pujian itu hanya omong kosong"
"Bagaimana kabar Ayahanda?"
"Kau tidak tahu.."
Anne mengerutkan keningnya.
"Beliau telah gugur dalam peperangan 20 tahun lalu untuk menyegel 7 Dewa Naga dan Raja Iblis dalam plat batu. Dia dibantu Sang Shinigami mengorbankan nyawanya demi kesejahteraan Tanah air"
"Oh Ayah.. Sebelum Aku lahir engkau sudah meninggalkanku hu...hu...hu.." tangis Anne sangat menyedihkan. Sampai pingsan mendengar hal itu.
30 menit kemudian
"Tenanglah Puteri kau harus kuat tabahkan dirimu"
"Baiklah paman"
"Sekarang kau akan menjadi sandera kami untuk menunjukan kekuasaan Raja Iblis saat ini mutlak.
Anne diikat oleh tali dan dibawa Ryuzaki ke Istana.
Ditempat Kuzaki
Ame mengobati Kuzaki dari luka yang dideritanya. sudah dua hari Anne diculik dan mereka belum mengetahui kemana.
malam hari Ame tidak tenang dalam tidurnya. Dia memimpikan Anne dalam keadaan sangat buruk.
"Anne!" Teriak Ame ryusaki "Ame ada apa?" "Aku bermimpi buruk tentang Anne" "Sungguh Ame rasa cintamu padanya sangat mendalam." "Sekarang Aku mengetahuinya saat dia tidak disampingku bagaimana perasaanku padanya" "Maafkan diriku ini karena kelemahanku aku tidak bisa menjaganya" kata Kuzaki. "Kita akan merebutnya kembali saat kau sembuh dari lukamu itu" jawab Ame. "Aku akan menemukannya dan menyatakan perasanku" kata Ame "Maaf Aku selalu merepotkanmu selama ini" kata Kuzaki. "Merepotkan apa Kau tidak merepotkanku sama sekali, aku membantumu dan kau menolongku" kata Ame "Kita besar bersama seperti saudara dan akan terus seperti itu" kata Ame.
Di tempat lain
Tengah hutan belantara
Perbatasan Kerajaan Naga bimasakti dan kerajaan Pegasus
Kedua orang terus bertarung dengan sengit. Satu lawan satu. Satu jurus demi satu jurus mereka benturkan.
"Apa yang kau cari dari semua ini! mengapa kau terus menyerangku?" tanya sang wanita. Pria itu tetap diam tak menjawab hanya tebasan demi tebasan menyerang ke arah sang Wanita.
"Aku akan mengakhirimu dengan sekali tebasan Pedang Naga Meizen Tebasan Naga es kegelapan"
Sesosok Naga biru kehitaman Naik dari kepala sang lelaki.
"Pedang Naga Ryuki 19 Tebasan Naga Badai"
Sosok Naga hijau bermata merah menyala diatas kepala sang Wanita.
"DUUUUUAAAAARRR!"
Dua serangan dahyat saling berbenturan.
Pertarungan terhebat abad ini selesai
Di pertarungan itu sesosok bayangan sedang mengamati.
"Sungguh luar biasa lelaki itu. Aku tidak salah melihat pertarungan ini. Setelah dia menjadi seorang... Aku akan menjadikan maganggku"
Ame yang sedang memetik tanaman untuk membuat obat. Tanaman itu adalah sejenis rerumputan yang sangat langka dan hanya berada di hutan ini.
"DUUUAAAAAAARRR!"
Ledakan memekakan telinga dan merakan seperempat hutan.
Para hewan berlarian dari dalam hutan. Beruang, ular, Harimau singa hingga babi hutan melarikan.
Dia menemukan seorang wanita tergeletak di dekat pohon. Dia berbaring entah hidup atau mati. Lukanya sama seperti Kuzaki. Entah apa yang menimpa wanita ini.
Di tempat Kuzaki yang sedang beristirahat. Dia pergi kedalam hutan untuk melihat apa yang sedang terjadi. Dia melihat Ame yang sedang membawa seorang wanita di pangkuannya.
Dia Inoe! "Siapa yang melakukan ini kepadamu!"
"Okh!" "Okh!"
Tangan terkepal sangat erat.
"Oh Tuhan apa yang terjadi dengannya"
"Dia terluka sama sepertimu" kata Ame
"Apa Kau mengenalnya?"
"Ya Dia Inoe temanku saat Aku berumur 13 tahun."
Seorang wanita berambut merah darah dengan tubuh proporsional seluruh tubuhnya berdarah semerah rambutnya. berusia 20-24 tahun.
"Jadi Wanita ini yang dicari Panglima giok itu" Ame berkata dia menatap nanar sosok yang ada dipangkuanya.
"Kau menemukannya dimana?"
"Aku menemukannya dihutan tepi barat saat aku memetik obat untuk menyembuhkanmu."
"Lukanya sangat parah"
"Apa kau bisa membammntunya"
"Atas ijin yang maha kuasa. Aku bisa membantunya"
"Aku akan membantumu tolong sembuhkan dia"
"Tapi aku tidak berani menyentuh kulitnya"
"Biar Aku yang melakukannya. Kau salurkan tenaga dalammu padaku"
"Entah siapa yang melakukan ini padanya"
Di tempat lain
Seorang Laki-laki duduk dibawah pohon beringin. Dia duduk sambil menyilangkan kaki dan bersedekap dada. Seperti sedang bertapa.
Dia sedang menyembuhkan luka yang sangat dalam.
"Maafkan Aku tuan puteri aku harus membawamu ke Kerajaan Naga Iblis kegelapan." Ryuzaki berkata "Tidak apa-apa paman laksanakanlah tugasmu" sahut Anne. "Jangan memanggilku tuan puteri Aku tidak tahu apa-apa tentang Kerajaanku Aku dibesarkan di Desa Ame ini" "Maafkan Aku Anne!" kata Ryuzaki. "Aku sudah terbiasa dengan tatakrama kerajaan." kata Ryuzaki. "Aku melihatmu saat kau masih dalam gendongan ibumu sebelum Raja Iblis menyerang kerajaan." kata Ryuzaki bercerita "Kau mengetahui dimana Ibuku berada?" tanya Anne.
Ryuzaki diam
kilas balik belasan tahun lalu
Ryuzaki jika kau bertemu dengan puteriku. Kau tidak boleh mengatakan dimana keberadaanku"
"Baik Ratu ku" Ryuzaki menunduk kepada sosok wanita itu.
kilas balik selesai
"Maafkan Aku" kata Ryuzaki.'Sepertinya Ibuku melarangnya berbicara' batin Anne. 'Beliau selalu berhati-hati tentang Rahasia kerajaan' batin Ryuzaki "Tidak apa-apa Aku akan menanyakannya jika aku menemukannya." "Rupamu mirip seperti ibumu" kata Ryuzaki "Tentu karena aku puteri Ibu" kata Anne. "Mungkin Ani itu saudaraku" pikir Anne.
Sementara ditempat Ame Ryu dan Kuzaki
"Ame bagaimana keadaan Inoe?" tanya Kuzaki. "Dia sudah lebih baik" jawab Ame. "Bagaimana dengam keadaanmu sendiri?" tanya Ame, "Sudah lebih baik mungkin satu atau dua hari aku akan sembuh" kata Kuzaki. "Kau jangan terlalu memaksaka dirimu selama 2 minggu sebelum luka dalammu sembuh total" kata Ame "Aku mengerti" jawab Kuzaki. "Sekarang tidurlah biar Aku yang menjaganya kau sudah dua hari tidak tidur" kata Ame. "Aku tidak ingin tidur aku tidak tahu apa aku akan bangun melihatnya lagi atau tidak" kata Kuzaki "Kau bodoh tidurlah biar aku yang menjaga" kata Ame "Jika dia sembuh dan kau malah sakit semakin parah aku lagi yang repot" kata Ame kembali. "Aku sakit sakit sekali hatiku ini. Melihat dia terbaring diranjang seperti ini" kata Kuzaki.
"Oh Cinta Kau merupakan penyakit yang tidak ada obatnya" "Akupun sangat merindukan Anne. Entah dimana dia berada, sedang Apa dan bagaimana keadaannya"kata Ame.
"Sudahlah kau jangan menyebut-nyebut cinta lagi aku pusing mendengar." kata Kuzaki sambil menutup telinga."Oh ya Aku belum mendengar ceritamu tentang pedangmu itu.
Ini cerita yang panjang
Aku mendengarkan duduklah kata Ame
Kuzaki duduk dan menceritakan sejarah tentang Pedang Naga Ryuki itu.
Setelah perang melawan Raja Iblis seorang pandai besi menempa tulang, daging dan darah dari seluruh naga yang gugur dalam peperangan. Dia membuat 5 Pedang Pusaka dengan memanggil roh Naga elemen yang telah gugur dalam perang itu. Dia bernama Raterasu bergelar Guru Naga Pedang. saat ini mungkin sudah dalam tarap Dewa pedang. Dia melanjutkan ceritanya.Ame mendengarkan dengan seksama.
"Begitulah sejarah pedang ini sampai padaku" kata Kuzaki. "Kau bertemu Ayahku?" tanya Ame. "Yah dia sosok yang luar biasa" jawab Kuzaki. "Dimana dia berada?" tanya Ame kembali. "Aku tidak tahu dimana dia berada." kata Kuzaki "Mari kita istirahat hari sudah sangat larut" kata Ame.
Di tempat lain
Ryuzaki dan Anne berjalan melewati hutan timur perbatasan Desa Ame dan Desa Ni. Mereka melihat seorang pria yang duduk dibawah sebuah pohon. "Siapa lelaki itu?" batin keduanya
Andai Kau mengetahui perasaanku padamu tapi Kau sudah menghilang dari hadapanku dan Aku tidak tahu bagaimana perasaanmu padaku.
Ame ryusaki
Aku tidak mengerti mengapa mereka mengejarku dan menculikku. Mungkin ada sesuatu yang besar dari semua ini
Anne yume