Capítulo 88: LaranganNya

Ketika penduduk bumi masih dalam tahap biasa saja yang mengira keadaan bumi telah tua maka jika bersentuhan dengan angin yang berhembus kencang, bumi sedikit berguncang mengakibatkan pepohonan yang besar dan tinggi sedikit terusik dengan kehadirannya.

Badai yang menerjang lapisan bumi dianggap sebagai bencana alam oleh manusia, yang biasanya terjadi beberapa tahun sekali namun kali ini lebih dahsyat karena petir yang turun dari langit memusnahkan apa saja yang dilihatnya terlalu tinggi menjulang, tempat iblis bersemayam dengan keangkuhannya yang memantau pergerakkan manusia.

Namun ternyata diatas langit yang berlapis-lapis dihuni oleh para malaikat dan bidadari-bidadari cantik penghuni syurga yang sedang cemas dan ingin segera bertindak melindungi bumi yang setengahnya telah dikuasai oleh iblis dan para pengikutnya.

Manusia tidak ada kata takut untuk bertindak. Tidak ada rasa malu atas perbuatan mereka. Lupa jika mereka selalu diawasi oleh sang Pencipta dari atas sana.