Capítulo 10: 9

"beneran itu di bajak Jeni?" tanya Diana dengan tatapan AWAS-AJA-KALOBOONG

"beneran Di, yakali gue komen kaya lagi modusin cewe gitu di sosmed…" jawab Brian dengan ekspresi AKUTUH-GAPERNAH-BOONG

"oh, jadi di sosmed ga modus tapi di dunia nyata yang modus? Gitu?"

Astaghfirullah cewe

Maunya apa sih?

"ga gitu.. " Ini niat Brian mau jelasin masalah komentar yang di instagram doang, malah jadi melebar kemana-mana

"iya.. iya.. Bercanda kok kak" ucap Diana sembari tertawa

Brian langsung bernafas lega. Sepertinya ini semua berkat lumpia basah dan green tea yang dibawa oleh Brian, Diana jadi melunak. Jeni memang pantas diberi reward.

"kak, ngomong-ngomong soal Jeni. Kayanya Chandra bisa di pertimbangkan untuk deket sama Jeni" ucap Diana sembari meminum Green tea pemberian Brian

"ko bisa ngomong gitu?" tanya Brian heran

"ya tadi saya ngobrol sama Chandra" jawab Diana

"kapan?" tanya Brian

"tadi, pulang rapat HMJ"

"berdua doang?"

"iyalah, kan butuh nya berdua"