Capítulo 91: Masakan Pertama

NAREN

_______

Lumayan banyak sayuran yang Kanya beli. Aku nggak tahu apa yang akan dia masak hari ini. Di meja dapur semua sayur dan lauk pauk dijajar. Jarinya mengetuk dagu sembari memindai isi meja. Dia mengambil ayam, oyong, bihun, dan bakso. Lalu memisahkannya di tempat berbeda.

"Kita masak ini, ya," katanya menunjuk bahan makanan yang sudah dia pisah.

"Oke." Aku hendak beranjak ke dapur, akan membantunya. Namun ....

"Kamu mau ke mana?" tanya Kanya menghentikan langkahku.

"Mau bantu kamu masak."

"Nggak perlu, Naren. Aku yang akan masak buat kamu. Oke?"

Aku tahu dia mau belajar masak. Tapi nggak nyangka saja mau langsung belajar tanpa bantuan.

"Kamu cukup memberitahu bumbu-bumbu apa yang harus aku pakai," katanya yang langsung aku iyakan.

Baiklah, nggak ada salahnya. Aku bergerak mundur dan duduk di bar stool. Menyaksikan dia memasak.

"Apa yang harus aku lakukan pertama?" tanya dia sembari memakai apron. Kanya juga menjepit rambutnya tinggi-tinggi.