Capítulo 90: Perkara Memasak

NAREN

Aku meloncat dari tempat tidur saat mendapat panggilan dari kode area asing. Yang pasti bukan kode area Indonesia. Aku mencoba mengingat-ingat angka +673 itu area wilayah mana. Dan nggak lama otakku yang cerdas ini langsung mengingatnya. Brunei Darussalam.

Aku merasa tidak memiliki teman atau saudara yang berasal dari sana. Hanya saja, aku mengenal satu orang yang saat ini sedang ada di negara itu. Danie Kusuma. Investor JSO.

Mengingat obrolan terakhirnya, membuatku urung mengangkat telepon di dekat Kanya. Jika dia bangun dan mendengar percakapanku, dia bisa berpikir yang tidak-tidak. Aku menggapai kimono dan mengenakannya sebelum keluar dari kamar.

Dengan cepat aku menuruni anak tangga ke lantai satu lantas langkahku berbelok ke arah kolam renang. Langit masih tampak gelap, namun suasana paginya terasa kental lantaran suhu udaranya yang sejuk. Ada beberapa kicauan burung juga di area pepohonan di sekitaran rumah.