Capítulo 422: 422. Sakitnya Rindu

Sudah di tinggal lama oleh sang kekasih sekarang Lily harus menerima rasa sakit yang luar biasa akibat dari tamu bulanannya yang baru datang pagi ini. Oh, jangan lupakan sakit yang bercampur dengan rasa sakit diare akibat mi tek tek yang Lily makan semalam. Sakitnya menjadi berkali-kali lipat. Lily sampai pusing obat mana dulu yang harus dim minumnya.

"Masih sakit Ly?" Tanya Desi sambil memasuki kamar anaknya, di tangan wanita paruh baya itu ada sebotol air hangat. Lalu di belakangnya ada Hazel yang mengintip ke arah Lily.

Lily menganggukkan kepalanya. "Masih ma." Desi menyerahkan botol itu kepada Lily.

"Terserah mau di minum apa di buat anget-anget perut." Lily menganggukkan kepalanya lagi. Lily sudah mandi, namun karena merasakan sakit yang luar biasa ini membuatnya kembali berkeringat.

"Kakak lagi sakit ya Ma?" Tanya Hazel pada mamanya.