Capítulo 212: 212. Luka dan obat

Tidak Angkasa dalam hidup Lily. Bagaimanakah jadinya Lily tanpa ada Angkasa di sampingnya? Tapi Lily juga tidak bisa mengabaikan permintaan Mamanya itu. Lily terlalu banyak membuat mamanya kecewa, hingga bayaran atas kesalahan itu ternyata sangat mahal.

Seakan-akan Lily telah kehilangan warna dalam hidupnya, Lily menjalani hari-hari ini dengan lemas. Tidak ada semangat, melihat Angkasa yang tampaknya juga sangat fokus dengan Ujian Akhir Semester ini, membuat Lily semakin tidak ingin mengganggunya.

Di lain sisi, mereka sama-sama tidak tahu permasalahan masing-masing. Tanpa sadar mereka saling tidak tegur sapa sampai Ujian berakhir.

Banyak pihak yang merasa tenang karena mereka kini menjaga jarak. Salah satunya Yuli, yang tidak perlu lagi berdebar melaporkan pada Bagas karena melihat kedekatan Lily dan Angkasa.

Namun tidak sedikit juga yang heran pada pasangan itu. Mereka terlihat dekat dalam waktu tertentu dan kemudian menjadi jauh kembali.