"Yang rambutnya di cat, bisa langsung ke depan kelas." Ucap Bu Santi memasuki ruang kelas. Lantas semua siswa dan siswi yang ada di dalam kelas saling menoleh ke sana-kemari.
Sontak suasana gaduh semakin menjadi-jadi saat lebih dari separuh kelas mewarnai rambut mereka. Lily menghela nafas lega, setidaknya jika di hukum Lily tidak akan sendirian.
Lily menoleh ke sampingnya dan mendapati Rena membeku dengan wajah yang pucat. Apa Rena juga mewarnai rambutnya? Lily memperhatikan rambut panjang Rena itu dengan saksama.
Warna coklat gelap. Pantas saja sedikit tidak terlihat, karena warnanya sangat gelap hampir seperti hitam. Tapi Lily tahu pasti, jika Rena berdiri di tengah lapangan warna rambutnya akan terlihat jelas.
"Ayo cepet!" Ujar Bu Santi sekali lagi sambil sedikit berteriak.
"Ren, Lo gak apa-apa?" Rena terkejut bukan main saat tangan Lily menyentuh bahunya. Hanya menepuk, bukan memukul dengan keras. Tapi tetap menimbulkan efek yang begitu hebat bagi Rena.
Jangan lupa vote/ beri power stone!
Komen juga boleh ^^
cs