Nyonya Diana menangis di dalam kamar sambil ditemani Intan. Kevin tentu tidak tega melihat mamah yang selalu disayanginya itu kini harus sedih gara-gara kelakuan adiknya yang tidak tahu diri itu. Jujur dia tidak menyangka kalau kepulangannya ke tempat kelahirannya itu malah disambut dengan masalah dan kesedihan yang tidak terduga sebelumnya.
"Mamah jangan sedih terus ya mah. Ada Kevin disini. Tuh lihat ada Intan dan Sabila juga."Kevin menenangkan Nyonya Diana yang masih menangis di tepi kasur.
"Mamah nggak mau lihat anak-anak mamah berantem. Kalian itu saudara, janganlah sampai berantem seperti tadi. Hiksss."ucap Nyonya Diana sambil mengingat dimana kedua anaknya tengah berkelahi di depan rumah.
"Ya mah. Kevin janji, nggak akan mengulanginya lagi. Mamah jangan sedih lagi ya?"Kevin berusaha membuat mamahnya percaya dan bisa menjadi tenang.
"Mamah juga nggak nyangka kalau Panji beginiii…hiksss."seketika air mata Nyonya Diana tumpah mengingat Panji.