Arini bingung dengan Panji yang malah tidak pulang itu. Dia kira setelah Panji tahu anaknya rewel dan meminta Panji untuk pulang akan pulang malah ini tidak. Ditunggu cukup lama dan pada akhirnya dia sendiri yang harus menenangkan Arkana sendirian di rumah. Biasanya Bi Sumi akan membantunya menenangkan Arkana ketika rewel tapi karena Bi Sumi sedang keluar untuk berbelanja ke pasar. Sempat meminta tolong kepada beberapa bodyguard suaminya yang ada di depan rumah untuk menghibur anaknya. Bukannya tenang yang didapatkan malahan tangisan Arkana semakin keras karena takut dengan tampang muka dari setiap bodyguard Panji yang nampak menyeramkan itu.
Hingga akhirnya Arkana tertidur sendiri gara-gara menangis tanpa henti dan membuat capek anaknya sendiri. Arini lega melihat anaknya sudah terlelap tidur sekarang.
"Kasihan kamu nak. Kamu pasti lelah sekarang karena habis nangis tadi."ucap Arini sambil mengelus rambut Arkana dengan penuh kasih sayang.