"Panji tolong jemput aku. Aku nggak naik mobil tadi. Papahku juga masih sibuk kerja di kantor."pesan masuk dari Alena masuk kedalam handpone Panji. Kebetulan Panji baru hendak pulang dari kantornya.
Panji yang kebetulan sedang pulang dan menuju mobilnya, langsung membuka handponenya yang sempat berbunyi itu. Dia terkejut saat melihat chat masuk ke handponenya. Ternya Alena yang ngechat dia.
"Ada apa lagi sama dia."kata Panji dalam hati. Dia kesal setiap kali Alena ngechat pasti ingin meminta bantuannya. Tidak tahu kalau dirinya hendak pergi menemui Arini.
Sebenarnya dia tidak mau ambil pusing dengan masalah Alena. Kalau dia tidak membantunya juga tidak bisa disalahkan karena sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Yang menjadi masalahnya adalah dia orangnya tidak tegaan. Jadi melihat Alena yang sedang meminta pertolongan kepadanya jelas dia ingin membantunya.
"Ada-ada saja."Panji terlihat terpaksa untuk membantu Alena itu.