"Nak gimana pekerjaanmu disana?"tanya Nyonya Diana kepada Panji yang baru tiba di rumah sambil membawa koper yang didalamnya terdapat beberapa pakaiannya.
"Lancar kok mah."jawab Panji sambil menyeret kopernya masuk kedalam rumah sambil diikuti mamahnya dari belakang.
"Kamu pasti capek sekali. Mamah buatkan teh hangat ya."kata mamahnya dan Panji hanya mengangguk saja.
"Terserah mamah saja."Panji membawa masuk kopernya kedalam kamar dan mengganti pakaiannya dulu.
Setelah Panji mengganti pakaiannya dengan pakaian santai yaitu kaos lengan pendek berwarna putih dan celana pendek berwana abu-abu kesukaannya langsung turun kebawah. Kini giliran dia untuk mengobrol bersama dengan keluarga dirumah.
Saat Panji turun kebawah, dia terkejut melihat Alena sudah duduk manis di ruang tengah dengan mamahnya. Jujur Panji seperti tidak ada selera untuk menemui Alena saat itu. Namun karena dia sudah terlanjur turun, mau tidak mau dia harus menamui Alena juga disana.