Capítulo 95: Bab 95 Bersama

Sepulang dari rumah Arini, Faris malah harus kena semprot mamahnya. Tiga hari tidak pulang dan tidak memberi kabar tentu membuat orangtuanya khawatir terutama mamahnya.

"Kamu darimana saja?"mamahnya membuka pintu karena ada ketukan berkali-kali dari luar. Ternyata Faris sudah pulang. setelah sebelumnya tiga hari tidak pulang dan dihubungi handponenya tidak terhubung.

"Mamah. A…aku habis dari rumah teman."jawab Panji terkejut sambil menggaruk-garukkan kepalanya. Dia mencari alasan dan terpaksa berbohong kepada mamahnya. Dia tidak mau memberi kabar tidak baik mengenai kecelakaannya kemarin kepada mamahnya Bisa jadi mamahnya nanti pingsan saat tahu kalau 2 hari kemarin dia dirawat di rumah sakit dan habis di operasi.

"Ini kenapa?"mamahnya tahu ada bekas luka yang sudah mengering di lengan tangan Faris. Dia curiga Faris kenapa-kepana. Beruntung Faris kala itu memakai celana panjang jadi tidak memperlihatkan kakinya yang juga terdapat bekas jahitan operasi kemarin.