Capítulo 3: Chapter 3
Kring tanda bell berbunyi
Gua terbangun dari lamunan gua saat memandang dia. Dan berlari menuju kelas meskipun kelasnya Gua gak Tau dimana
"Pak kelas IPA 1-3 dimana ya ?"
"Oh, lurus aja, Nanti setelah lewat kantin langsung belok kiri. Disitu kelasnya."
"Makasih Pak." Jawab Gua
Gua berlari mengikuti arahan Pak satpam itu Dan, akhirnya ketemu ruangannya. Untuk gurunya belum datang, kalau datang entah Gua bisa malunya gimana.
Karena Gua anak terakhir datang, Gua cuma dapat posisi di tengah ya udah lah mau gimana.
"Selamat pagi anak2."
"Pagi Pak."
"Kita mulai pelajaran nya."
Pelajaran pun dimulai, seperti biasa. Tapi untungnya gak Ada Hal yang membuatku susah. Sampai tak terasa dari jam istirahat sampai pulang sekolah.
Semua siswa berhamburan keluar dari kelas, Gua sengaja keluar paling terakhir. Karena juga gak Tau mau ngapain setelah pulang sekolah.
Gua berjalan menyusuri koridor sekolah sampai pandangan gua berhenti, pada warteg bakso. Tapi bukan Karena wartegnya tetapi siapa yang beli dia yang Gua pengen kenal. Gua mendekatin warteg itu
"Hai lo siswa baru ya ?"
"Ya lo juga ya."
"Kenalin nama Gua Brian."
"Gua Elly."
Dan Gua keduluan oleh orang lain....
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder