Capítulo 210: Sebentar lagi pulang kampung

Hari ini aku bahagia sekali, setelah menerima telepon dari Reno. Katanya dia akan pulang seminggu sebelum aku pulang, itu berarti kami akan kembali bertemu setelah jauh terpisah.

Aku berlari menuruni tangga, kemudian menarik kedua tangan Mbak Santi lalu mengajaknya berdansa. Santi tertawa ikut bahagia melihat aku bahagia, meskipun sebenarnya dia masih bingung dengan tingkahku. Tapi dia tetap mengikuti gerakan tarianku, lucu sekali.

"Apa yang membuatmu menari seriang ini?" tanya Santi sambil mengikuti gerakanku. Sesekali ia tertawa karena melihatku terlalu heboh.

"Kau tau mbak, aku sangat bahagia" jawabku tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangan.

"Iya. Aku tau kau sedang bahagia, semua terlihat dari senyum dan matamu. Tapi apa yang membuatmu bahagia aku belum tau"

Aku berhenti kemudian memeluk mbak Santi, setelah itu aku mengajaknya duduk diruang televisi.