Capítulo 177: Reno Di Kalimantan

Oh iya, sekarang ujian sekolah sudah selesai, aku belum menanyakan kepada Widya kapan mereka akan kelulusan, dulu aku sudah janji kepada teman-temanku bahwa aku akan pulang ketika mereka kelulusan nanti. Lebih baik aku bertanya saja kepada Widya, daripada nanti aku terlambat pulang dan mengecewakan teman-temanku. Setelah Icha sedang tidur siang, aku pergi ke ruang makan lalu menelpon Widya.

"Hallo. Assalamu'alaikum Nimas, aku senang sekali kamu menelepon"

"Wa'alaikumsalam Widya, maafkan aku ya karena baru menelpon dan mengabarimu. Widya, Aku ingin bertanya kepadamu. kapan kalian kelulusan? kira-kira tanggal berapa? Aku akan berusaha untuk pulang terlebih dahulu"

"Sekitar 10 hari lagi pengumuman kelulusan, tapi..." Widya terdiam lama, dia seperti lagu ketika ingin berbicara.

"Ada apa Widya? Eum... Semua baik-baik aja kan?" tanya kau khawatir.

"Sebenarnya jika kau tidak pulang pun tidak apa-apa Nimas, meskipun sebenarnya aku juga sudah sangat merindukanmu"