"buat merayakan juara 1, gimana kalau kita buat acara pesta atau makan makan gitu" usul Rangga
"wah, boleh tu" seru Rangga
"iya, kita makan makan diluar aja" imbuh Raja
"setuju" sahut Selin
"Oke, nanti malam jam setengah 8" sambung Rangga
"Oke" balas mereka serempak
karena sudah sangat lelah, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. termasuk Raja, tapi sebelum itu Raja mengantarkan pulang Selin terlebih dahulu.
"makasih Ja" ucap Selin
"iya, sama sama. jangan lupa, nanti jam 7 aku jemput" kata Raja sambil menatap Selina
"Oke" kata Selin tersenyum
Lalu Raja segera memutar kemudi nya untuk segera pulang. sesampainya di rumah, Raja disambut papa nya diruang tamu.
"Ja, dari mana kamu. jam segini baru pulang?" tanya papa nya
"aku habis dari kampus pa" jawab Raja
"ngapain di kampus? terus kamu kenapa gak masuk kerja?" tanya papa nya lagi
"tadi tu di kampus ada acara pa sampai sore, jadi aku gak masuk kerja" jelas Raja
"kok tumben papa udah pulang?" tanya balik Raja
"iya, papa tadi dari rumah om Andri terus langsung pulang" jawab papa nya
Raja pun langsung menuju kamarnya untuk mandi dan istirahat sejenak.
Sementara Selina, setelah pulang ia langsung mandi setelah itu, ia menuju ruang keluarga yang sudah ada Alexa, papa dan mama nya.
terlihat Alexa yang ber manja-manja pada papa nya.
"Hay pa, ma, adik!" sapa Selina
"Hay sayang!" balas mama nya
"pa, aku mau boneka dong!" pinta Alexa sambil duduk dipangkuan papa nya
"boneka apa sayang?" tanya papa nya
"yang aku bilang kemarin" rengek Alexa
"iya, nanti papa beliin" kata papa nya
"yeeyy, makasih ya pa" ucap Alexa
"iya sayang. apa sih yang nggak buat kamu" kata papa nya sambil mencium pipi Alexa
Selina dan mama nya yang ada disitu hanya tersenyum melihat Alexa yang begitu manja pada sang ayah.
"manja banget sih kamu dek" ujar Alexa sambil mencubit pipi adiknya
"biarin, kan aku kecil sendiri" jawab Alexa
Mereka pun tertawa mendengar Jawaban Alexa.
"cuma Alexa nih yang mau sama papa" imbuh papa nya
"maksudnya papa?" tanya Selina bingung
"ya kan kamu sama Abang kamu tu selalu sibuk sama urusan sendiri" jawab papa nya
"iya deh, Selin minta maaf. karena kan Selin udah gede" ucap Selin tak mau kalah.
"iya deh yang udah gede" sambung mama nya
"ma, pa aku nanti mau izin keluar, ada acara soalnya" ucap Selin
"mau kemana sayang?" tanya mama nya
"mau... itu ada acara sama temen" jawab Selin ragu
"boleeeh, tapi.. nanti dianter sama papa" jawab papa nya tersenyum
"Ha? enggak usah pa, nanti Selin kan bisa bawa mobil sendiri atau naik taksi" kilah Selina
"gak boleh kalau bawa mobil sendiri" tegas papa nya
"ya udah deh, naik taksi aja" jawab Selina
"nggak pokok nya harus ada yang temenin" tandas papanya
"kok gitu sih pa, ya udah nanti aku suruh jemput temen aku aja deh" imbuh Selin
"ngotot banget sih, ini sama temen cowok atau temen cewek?" tanya papa nya curiga
"co ce....." ucapan Selin terpotong
"hay semuanya!" sapa Rey pulang dari kerja
"hay bang" jawab Selin
Rey pun langsung duduk di samping Selina. lalu, Selina mencari ide agar bisa keluar rumah.
"sama bang Rey aja pa" ucap Selin sambil mengangguk
"eh eh, apa apaan nih. kok bawa bawa nama aku" protes Rey
Selin pun mencubit perut Abang nya yang sudah di samping nya.
"iya deh" jawab Rey asal sambil mengelus perutnya yang sakit dicubit oleh Selin.
"mbak... mbak" panggil Raja pada pelayan
Pelayan pun segera melangkah ke mereka dan langsung menyerahkan daftar menu.
"mau makan apa?" tanya Raja pada mereka semua
"guys, ini kan acara buat rayain kemenangan kita, gimana kalau kita pesen menu lengkap aja?" tanya Selin
"mm... Oke gue setuju" ucap Rendy
"gue juga setuju" timpal Raja
"ya udah, gue ikut aja" kata Rangga pasrah
"gimana kalau minum nya jus alpukat" usul Rendy
"Aduh, gak suka gue" tolak Rangga
"jus jeruk gimana?" usul Raja
"wah, boleh tu" jawab mereka kompak
Tak lama pesanan mereka datang, tanpa aba aba mereka langsung menyerbu makanan yang sudah tersaji di meja.
"gimana kalau kita lain kali liburan ke pantai atau kemana gitu" celetuk Rangga sambil menyuap makanan nya
"wah, pasti seru tu" sorak Rendy
"ya itu kan kalian" sahut Selin
"tenang aja, kamu juga boleh ikut kok kalau mau. ya nggak guys?" kata Raja
"betul tu" sahut Rendy
"ya bukan gitu" lontar Selin
"kenapa emang?" timpal Rangga
"bokap gue overprotektif banget, ya pasti gue gak dibolehin lah, apalagi sama cowok cowok kek kalian semua" terang Selin
"oh, gitu" balas Rangga seraya terus menyimak
"bukanya temen temen Lo semua cowok ya?" tanya Rendy
"tunggu....tunggu, kok Lo tau sih kalau Selin temen nya cowok semua?" tanya Raja penasaran
"tau lah, gue gitu" imbuh Rendy dengan sombongnya
"ya itukan waktu masih SMA kak, sekarang mana boleh" jawab Selin dengan murung
"ya udah sih, jangan gitu mukanya" ucap Raja sambil mengusap pipi Selin
Selin yang diusap pipi nya menjadi kaget salah tingkah dan pipi nya memerah. sedangkan Rendy dan Rangga yang ada didepannya, menatap Raja dan Selin terus menerus.
"ehem" ucap Rangga
"ngapain Lo lihatin gue kek gitu?" tanya Raja pada mereka berdua
"ciyee... yang lagi kasmaran" goda Rendy dengan tersenyum
"apaan sih" timpal Raja
sementara Selina, ia hanya menunduk menyembunyikan mukanya yang sudah sangat memerah karena malu
"aduuh, kita cuman jadi penonton kemesraan orang doang, ya nggak Ren?" tanya Rangga pada Rendy
"iya nih Ngga, nasib Jomblo" jawab Rendy sambil mengambil makanan nya
"biasa aja kali" ketus Selin sambil menyeruput minumannya
Mereka pun asyik berbincang bincang hingga waktu menunjukkan pukul 9.
"mm... guys, gue pulang dulu ya" pamit Selin sambil berdiri
"buru buru amat Sel" ucap Rangga
"iya udah malem nih" jawab Selin
"ya udah, gue anterin" tawar Raja
"gak usah, gue pulang naik taksi aja" tolak Selin halus
"eh jangan dong! ini udah malem, gak baik anak gadis pulang sendiri" imbuh Raja
"iya deh" terima Selin
"guys, gue anterin pulang Selin dulu ya" pamit Raja pada Rangga dan Rendy
"iya, gue juga mau pulang" balas Rendy
Mereka pun ke parkiran untuk mengambil mobil nya. Raja dan Selin segera memasuki mobil dan segera mengarahkan mobil ke jalan raya. didalam mobil, Selin mengambil ponsel nya didalam tas untuk menghubungi Abang nya.
"hallo bang, ini aku udah mau pulang. aku tunggu ditempat tadi ya" ucap Selin pada Rey lalu menutup telponnya.
"Ja, nanti Gue turun di depan komplek aja ya" kata Selin
"kok didepan komplek Sel?" tanya Raja
"iya, kan tadi keluar nya sama bang Rey jadi pulang nya juga harus sama bang Rey" jawab Selin
"O... meskipun pergi nya sama aku ya" celetuk Raja sambil mengangguk
"iya dong" sahut Selin
"udah pinter bohong sama orang tua ya sekarang" ujar Raja
"gak papa buat kebaikan" jawab Selin seenaknya
"kebaikan apanya" tambah Raja seraya menyeritkan dahinya
"hahaha" tawa Selin
Comentario de párrafo
¡La función de comentarios de párrafo ya está en la Web! Mueva el mouse sobre cualquier párrafo y haga clic en el icono para agregar su comentario.
Además, siempre puedes desactivarlo en Ajustes.
ENTIENDO