Ratu Naga.... Dialah yang tengah duduk di singgasana esnya di depan kami. Diam menatap kami semua yang tengah menarik setiap senjata yang ada karena kekuatannya yang tidak terbendung.
Para Ksatria terkuat yang gemetaran berdiri memegang senjata mereka, tanpa rasa gentar walau lutut mereka gemetaran, serta keringat dingin yang bercucuran.
Penyihir beserta Penerus Kerajaan Elf berdiri berdampingan, Penyihir Elf yang mencoba untuk tetap melindungi Putri mereka walau sambil menutup mulutnya karena tak kuasa melihat aura kuat yang dipancarkan Ratu Naga.
Aku tidak tahu seberapa kuat dia, karena hanya diriku sajalah yang melihat dirinya bagai gadis belia biasa. Gadis yang terdiam, tidak mengerti apa yang akan ia lakukan, berdiam diri memegang papan putih yang semenjak tadi ia bawa bersamanya.
"Yang Mulia.... kita harus kabur segera, dia terlalu kuat.... terlalu berbahaya jika kita tetap disini."
"Benar apa kata Eilene, Yang Mulia. Keselamatan Anda lebih penting sekarang."