Druf POV
Mom.
Mom.
Elena. Elena.
Aku mengejar keduanya. Mereka tertawa melihat tingkahku. Aku mempercepat langkah. Anehnya kekuatan vampirku tidak berlaku disini. Secepat apapun aku berlari mereka tidak dapat kugapai. Mom. elena.
Entah mengapa tubuhku tidak bisa bergerak. Seolah-olah ada benda berat yang menindihku.....
Dengan peluh yang berceceran aku terbangun dengan masih menutup mata. Mimpi itu lagi. Aku mencoba menggeliat tapi tubuhku terasa berat. Hanya ujung kakiku yang bisa kugerakkan.
Samar-samar aroma melati tercium olehku. Eh, ini darah manusia. Ya darah beraroma melati. Segera kubuka mata. Dan pertama yang kulihat adalah pusar kecil di perut ramping dan rata. Dia hanya memakai baju sebatas dada. Dengan pants pendek diatas lutut.
“Oh, sudah bangun.”Suara seorang wanita.