Kehilangan selalu menjadi sebuah alat untuk memberikan pembenaran mengejar bayangan cinta. Namun, sebesar apakah cinta itu hingga layak di perjuangkan..... hanya hati yang tahu.
Jordan memandangi kepergian Shizuru dari hadapannya. Tidak tahu mengapa ia membatalkan penerbangan ke Malaka, hatinya mendadak gelisah. Kini akhirnya ia menemukan jawabannya dan membuatnya marah. Mengetahui Shizuru berada di cafe ini, buru-buru ia kemari. Betapa terkejutnya melihat kejadian di depan matanya. Diluar dugaan respon Shizuru mengenai ini bahkan ketika dicium paksa, terlihat jelas jika tak menyukainya. Tamparan yang dilakukan Shizuru melukai hatinya.