Lena memegang tangan Shizuru, mengelusnya lembut bagai anak sendiri. "Bangunlah. Ayah mertuamu bisa-bisa berisik jika kamu tidak bangun juga. Ada yang ingin aku ceritakan" ucapnya pelan. Shizuru perlahan membuka matanya, Lena terlihat berbeda dibanding kemarin mengenalnya. "Lena" gumam Shizuru. Kaget tak percaya hingga berdiri membuat semua mata menoleh kearahnya. "Shizu... Shizu" teriaknya panik. Morgan buru-buru mendekat demikian juga yang lain.
"Hei... hei... akhirnya kamu sadar. Sebentar sayang aku panggil dokter dulu untuk memeriksa" katanya memencet tombol darurat di dekatnya. Wajahnya berseri-seri. Dipeluknya lembut tubuh Shizuru. Nyaris ditarik oleh Exsclamente jika tak ingat Morgan calon menantunya.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!