"Sebenarnya ada apa ini?!" Supir taksi mulai gelisah, meremas pegangan setirnya erat-erat. "Aku pikir kita harus segera pergi dari sini!"
"Tunggu, paman tu …."
CKIT!
Mobil yang diselimuti dengan cairan hitam itu mundur tiba-tiba, cairan hitam itu sepertinya sangat licin, membuat ban berdecit dan mobil yang mundur itu sedikit bergoyang, Luna langsung berpegangan pada kursi depan.
"Paman!"
"Gawat, mobilnya tergelincir!" Sang Supir taksi sudah terlanjur panik dan semakin panik dengan keadaan mereka sekarang ini, ia membanting setir ke kiri dan mobil langsung berputar tak terkendali.
BRAKH!
Karena kaca mobil yang begitu gelap tertutup cairan hitam dan jalanan yang licin, mobil yang tak terkendali itu jatuh keluar dari aspal, menghantamkan sisi kiri mobil dengan pohon yang ada di bawah.
Luna terantuk kaca, ia mengusap dahinya dengan pelan, supir taksi yang ada di depan sepertinya terantuk dashboard mobil dan ia tidak sadarkan diri.