Capítulo 154: Buang Bonekanya

Menyadari Isaac tak kunjung kembali, sementara Alexa akan keluar dari dapur, Stella diam-diam mengikuti gadis itu, dengan alasan berjalan menuju tempat parkir bawah tanah. Namun, ternyata Alexa tidak berjalan menuju tempat parkir dan malah menghampiri lift, siap untuk naik ke atas sendirian.

Untuk sesaat, Stella berdiri diam di tengah-tengah lobi sembari mengawasi Alexa hingga gadis itu menghilang di balik pintu lift. Matanya berkedip beberapa kali dan alisnya mengernyit. Kepalanya pun dimiringkan sedikit karena heran.

"Bukankah Isaac tadi bilang ingin memberikan sesuatu pada Alexa? Tidak jadi?" gumamnya.

Tidak mungkin jika Isaac menunggu di atas, karena lift yang dinaiki Alexa adalah lift yang menuju ke lantai 51 ke atas. Mungkinkah terjadi sesuatu pada Isaac yang membuatnya urung memberikan hadiah pada Alexa?