Baru 45 menit film berjalan, Alexa sudah berkali-kali menutup wajahnya dengan bantal di sofa. Sesekali dia terpekik kaget karena kejutan yang diberikan oleh film berupa suara kencang. Sampai-sampai, Sophie pun terbangun dan menyalak pelan karena tidurnya terganggu.
Detak jantung Alexa sudah tidak karuan. Semua itu karena gabungan rasa kaget dan juga takut akibat menonton film horror. Sekarang, volumenya sudah dikecilkan, supaya Alexa tidak terlalu kaget jika ada dentuman musik yang mengagetkan.
Gadis itu berkali-kali menengokkan kepalanya, memastikan di sana tidak ada orang lain selain dirinya dan Sophie. Karena efek film horror, Alexa jadi paranoid. Perasaan diamati orang, atau makhluk lain, terus dirasakannya, padahal itu hanyalah halusinasi.