"Aku akan menghabiskan anggur ini, tetapi aku tidak membutuhkan uangmu. Aku tahu kamu marah hari ini, tetapi aku benar-benar membutuhkan uang. Aku tahu kamu tidak bisa memahami semua ini dan aku tidak memintamu untuk memahamiku. Aku berterima kasih karena kamu sudah membantuku."
Della mengangkat kepalanya dengan keras kepala dan memandang Raka dengan berani.
Nico langsung tertarik melihat reaksi Della. Ia tidak menyangka Della akan sekuat ini, mau menerima tantangan Raka untuk meminum sebotol anggur tersebut.
Raka mencibir mendengarnya. Ia mengulurkan tangannya untuk memegang dagu Della. "Kamu adalah seorang wanita. Mengapa kamu butuh uang sebanyak itu …"
"Aku …" Della merasa kesakitan. Ia merasa seperti dagunya akan remuk karena Raka. "Aku minta maaf."
"Kamu belum memberitahuku mengapa kamu membutuhkan uang itu?" tanya Raka.
"Aku membutuhkannya," kata Della dengan tegas.