"Tuan baik-baik saja. Saat ini ia sedang minum obat untuk memulihkan kesehatannya," kata Harris dengan suara pelan.
"Kamu bohong. Aku bisa melihat keraguanmu saat mengatakannya. Kamu sudah menciumku. Kalau kamu tidak memberitahuku yang sebenarnya, aku akan mengabaikanmu," Nadine berpura-pura marah dan tidak mau memandang ke arah Harris.
"Nadine, aku sudah jujur padamu," kata Harris.
Nadine melotot ke arahnya dengan marah. "Kamu berbohong padaku! Kamu sudah menciumku, tetapi kamu tidak jujur padaku. Kalau kamu membohongiku seperti ini, lebih baik kita putus. Kamu pembohong!"
Harris langsung meminggirkan mobilnya dan memarkirkannya di bawah sebuah pohon besar. Ia menatap Nadine dengan ekspresi yang serius. "Nadine, aku tidak berniat untuk membohongimu."
"Benar, kan! Kamu bohong padaku! Katakan padaku, apa yang terjadi pada pamanku!" Nadine langsung menarik kerah baju Harris. "Kalau kamu tidak mengatakannya padaku sekarang juga, aku minta putus!"