Dulu, Aiden berpikir bahwa memutuskan untuk menyembunyikan semuanya dari Anya adalah keputusan yang terbaik. Ia pikir dengan bersikap brengsek bisa membuat Anya melupakannya dan menjalankan hidupnya yang baru.
Ia bahkan tidak ragu untuk terlihat seperti pria brengsek dan memanfaatkan Keara dalam permainannya.
Ia tidak ingin menyakiti Anya dan berharap bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan Anya, dibandingkan mengetahui status mereka yang sebenarnya.
Tetapi pada akhirnya, ia lah yang menyaktii Anya.
Ia bahkan membuat Anya hampir kehilangan rahimnya. Ia hampir membuat Anya tidak bisa memiliki anak lagi.
Anya mengalami pendarahan hebat karena meminum obat aborsi dalam dosis besar.
Di bawah ancaman Aiden, para dokter yang mengoperasi Anya akhirnya berusaha keras untuk menyelamatkan rahim Anya. Tetapi sayangnya tubuh Anya sudah terlalu terluka dan sulit bagi Anya untuk bisa hamillagi.