"Anya, kalau aku mengirim video itu ke internet, kamu akan benar-benar hancur," kata Raisa dengan sinis. Ia yakin ia baru saja menangkap basah Anya melakukan hal tidak senonoh di belakang Aiden.
"Aku bisa menuntutmu karena pelanggaran hak pribadi. Kamu merekamku tanpa ijin," kata Anya.
"Menuntutku? Konyol sekali. Memangnya apa yang aku lakukan sehingga kamu bisa menuntutku?" Raisa bergegas menuju ke arah Anya untuk merebut ponselnya.
Anya menghindarinya dengan cepat tetapi Raisa tidak mau menyerah. "Natali, cepat bantu aku!"
Natali bisa melihat Aiden berdiri tidak jauh dari mereka. Mana mungkin ia berani membantu Raisa. "Raisa, bagaimana kalau kamu menghapus rekamannya?"
Raisa berpura-pura memelas dan berkata dengan suara lemah. "Anya, kembalikan ponselku. Aku akan menghapus videonya!"