"Aku mencintai Anya. Jika kamu benar-benar baik padanya, aku bisa melepaskannya. Tetapi aku tidak akan tinggal diam jika kamu memanfaatkannya dan menipunya." Kata Raka sambil menatap Aiden dengan tajam.
"Anya adalah istriku. Tidak perlu mengurus masalah rumah tanggaku," kata Aiden dengan dingin dan angkuh.
"Anya adalah orang yang ceria. Ia sangat kuat dan berjuang keras untuk hidup. Bagaimana bisa kamu memperlakukan Anya seperti ini? Aku pikir kamu bisa memperlakukannya dengan baik sehingga aku sudah siap untuk melepaskannya. Tetapi nyatanya kamu menipunya. Taman itu hanyalah sebidang tanah untukmu, tetapi bagi Anya, taman itu menyimpan semua kenangan masa kecilnya. Setiap pohon, setiap bunga yang ada di sana ditanam dengan menggunakan kedua tangannya sendiri," kata Raka dengan penuh emosi, "Kamu tidak pantas mendapatkan Anya.