Boneka ginseng ini berusaha melepaskan dirinya selama beberapa saat, tetapi semua itu percuma. Genggaman tangan Randika benar-benar luar biasa kuat.
Setelah sukses menangkap boneka ginseng ini setelah sekian lama, tanpa berpikir panjang Randika langsung menuju dapur dengan wajah penuh gembira.
Sebelum boneka ini diolah menjadi obat, lebih baik menggorengnya atau merebusnya? Boneka ginseng ini benar-benar terlihat enak.
Tetapi apakah efeknya akan berbeda kalau metode mengolahnya berbeda?
Randika lalu berpikir sejenak sambil memandang boneka ginseng yang ada di tangannya. Namun, dia melihat bahwa wajah boneka itu terlihat sangat memelas dan kedua matanya membengkak seakan-akan telah menangis seharian.
Randika tidak peduli dan merasa bangga. Sekarang di mana sikap arogan milik si boneka ginseng ini?
Setelah mengambil tali rafia, Randika mengikat erat si boneka ginseng ini dan membuatnya melayang di udara.
Kali ini boneka itu tidak akan bisa lepas dari dirinya.