Sepanjang perjalanan Kenzo terus saja menebar senyuman ceria untuk menuju ke tempat ibadah. Dia sungguh bahagia tiada terkira, dia sungguh merasa seakan dunia saat ini telah berubah menjadi surga. Waktu dua tahun bukanlah hal yang sebentar baginya menahan rasa rindu dan ingin bertemu.
"Tuhan, akhirnya hari itu datang!" ujar Kenzo dengan gejolak rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya.
Sesaat kemudian, Kenzo sudah sampai di tempat dimana Alona sudah lebih dulu menunggunya. Kenzo memarkir motornya segera, lalu melangkah dengan setengah berlari menuju halaman dimana dia akan bertemu dengan Alona, namun nampaknya Alona sudah memasuki ruang beribadah lebih dulu, oleh sebab itu dia menunggu dengan sabar di luar dan berulang kali menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya karena udara pagi ini begitu dingin.