Capítulo 159: Pemikiran Aneh

He Jingyao mengajak Su Zhixi untuk turun secara diam-diam, lalu mereka berdua akhirnya turun ke bawah bersama.

Tapi setelah itu Su Zhixi merasa ada yang janggal dengan sikap He Jingyao. 'Kenapa He Jingyao menyuruh kita untuk turun secara diam-diam seolah kita ini pencuri saja …' pikirnya.

Dapur He Jingyao sangat besar. Setelah masuk ke dalam dapur Su Zhixi jadi merasa tidak berdaya.

Dia menolehkan kepalanya dan melihat ke arah He Jingyao, seolah meminta bantuan.

He Jingyao yang sedang menggunakan jubah tidur itu bersandar di dinding. Dia mengerutkan alisnya dan melihat berbagai lemari serta kulkas yang ada di dalam dapurnya. Bibir tipisnya dengan santai menjawab, "Aku juga tidak tahu."

Su Zhixi tertegun mendengar itu.

He Jingyao tersenyum. "Aku, kan, tidak memasak."

Su Zhixi seketika baru sadar bahwa He Jingyao yang merupakan tuan muda itu tidak mungkin ada di tempat di mana makanan disimpan.