Tap! Tap! Tap!
Ratu berlari di dalam bandara, mencari kekasihnya yang akan pergi. Ratu terus berlari ke sana kemari. Kakinya berhenti berlari di depan pintu keberangkatan luar negeri.
"Permisi, Pak. Penerbangan menuju Korea sudah take off atau belum?"
Gadis itu bertanya kepada petugas bandara. Namun, jawabannya membuat gadis itu bersedih. Pesawatnya sudah take off sepuluh menit sebelum ia tiba di sana.
Ratu melangkah lunglai menuju lobby bandara. Duduk di salah satu kursi. Ia menundukkan kepala, menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangan. Semampunya menahan suara tangisannya agar tidak terdengar orang lain.
Saat Raja pergi ke Korea untuk kuliah, ia tidak merasa sesedih ini. Sekarang keadaannya berbeda, pria itu pergi untuk menetap di sana. Ratu tidak akan pernah bertemu dengannya lagi. Ia tidak tahu, apakah ia sanggup untuk kehilangan pria itu.
"Sedang apa disini?" tanya seorang pria yang memakai setelan jas berwarna navy. Pria itu berdiri di depan Ratu.