Ratu kembali ke Jakarta dengan hati hancur. Ia mungkin tidak mencintai Danang, tapi ia tidak bisa menerima ayahnya ditipu oleh sikap baik Danang. Deki, ayahnya Ratu berpikir bahwa Danang adalah calon suami yang tepat untuk putrinya. Apa yang akan terjadi, jika dia tahu calon menantu idamannya itu telah menikah.
"Aku tidak bisa terima ini. Kamu tidak pantas menjadi menantu ayahku. Kamu tidak pantas menjadi suamiku!"
Sopir pengganti di sampingnya itu hanya bisa melirik dari kaca spion di atasnya. Kasihan sekali dia, batin sopir itu.
***
Tiba di Jakarta, Ratu membubarkan para pekerja yang sedang menghias tenda. Ayahnya dan Soni merasa heran. Ratu marah-marah dan mengusir semua pekerja.
"Ada apa ini, Sayang? Baru pulang langsung marah-marah," ucap Deki sambil melirik ke wajah Soni dengan pandangan tidak enak hati.
"Maaf, Om, Papa. Ratu mau membatalkan pernikahan ini," ucap Ratu.
"Apa?!" Kedua pria paruh baya itu terkejut.