Haruna bermain bersama Raja. Ia menggendong Raja dan membawanya berkeliling di ruang baca. Ia menunjuk buku-buku yang berbaris rapi di rak.
"Wah. Lihat, Sayang! Di sini banyak buku cerita. Raja bisa membaca buku cerita di sini nanti sama Kakek."
Haruna melangkah semakin ke dalam. Di sana ada sebuah sofa panjang tunggal tanpa meja. Sepertinya sofa itu sengaja ditaruh di dekat jendela untuk duduk santai sambil membaca. Haruna mendudukkan Raja di sana. Haruna selalu mengajak Raja berbicara untuk melatih respon otaknya.
Raja selalu tertawa riang saat Haruna menggelitik lehernya. Raja memiliki wajah yang sangat mirip dengan ayahnya. Matanya jernih, alisnya hitam tegas, meskipun masih kecil, tapi Raja terlihat penuh kharisma. Siapa pun yang melihatnya, mereka pasti menyukainya.
"Haruna!'' Tristan masuk ke ruang baca, tapi tidak melihat keberadaan Haruna dan Raja. "Haruna!" Ia kembali memanggil. Kali ini, terdengar jawaban dari sudut paling dalam di ruang baca.