"Sha! Itu tadi apa yang kamu terima dari Siska saat ia hendak meninggalkan kelas?" Tanya Jeny yang berbisik pada Marsha.
"Oh ini aku juga belum buka sih. Coba kita baca bareng yuk." Ucap Marsha sambil membuak kertas yang ia terima.
"Maaf teman-teman aku tak dapat bercerita langsung tentang apa yang telah terjadi padaku belakangan ini, namun aku harap kalian dapat mengerti kondisiku setelah membaca buku diary yang aku taruh di dalam kolong mejaku. Tolong simpan buku ini sebagai kenang-kenangan dariku sebagai sahabat kalian dan jangan sampai kedua orang tuaku tahu apalagi papa. Ia akan marah besar padaku jika tahu semuanya." Gumam Marsha setelah membaca surat itu. Mereka langsung mencari buku diary yang di maksud Siska dan akhirnya mereka menemukan dua buku diary yang terdapat gembok di luarnya.
"Guyss.. ini di gembok." Ucap Jeny yang telah menemukan dua buku diary tersebut.