Capítulo 216: Kesepian

Hari ini,rumah Ziyad di Bandung kembali sepi seperti biasanya,sejak anak-anak dan cucu kembali ke rumah mereka masing-masing,kini,dirumah ini hanya ada Ziyad,Kirana dan Habib Mustofa,ketiganya baru saja kembali dari bukit,mereka menanam berbagai macam sayuran untuk mengisi kesibukan,mereka juga memiliki kesibukan baru sekarang,Ziyad dan Kirana diminta oleh Rio untuk mengajar mengaji anak-anak didesa yang mereka tinggali saat ini.

"Abi,,Kirana buatkan minum dulu sebentar,abi tunggu disini,kak Ziyad sebentar lagi kembali."Kirana menuntun Habib Mustofa,keadaannya sudah tidak seperti dulu,sekarang,sepeninggal umi Farida,Habib Mustofa seperti kehilangan semangat hidup,setiap hari,beliau hanya melakukan sholat,mengaji dan berdzikir,meski Kirana dan Ziyad selalu menemaninya,tetapi terlihat sangat jelas kalau beliau sangat kesepian.