Gadis yang tingginya badannya mencapai sekitar dagu Nicko. Ia mengenakan dalaman tank top berwarna putih dengan cardigan tipe Boyfriend berwarna cream yang tidak dikancing. Rambut pirangnya sangat tebal dan terlihat sehat, membingai wajah pucatnya, mengalir ke bawah seperti ombak, dan menggantung di depan dadanya yang sangat berisi.
Tunggu..
Nicko segera menampar pipinya sendiri tanpa sadar. Apakah ia sudah gila? Bagaimana bisa, ia memperhatikan dada seorang gadis? Pria berengsek macam apa dia?
'Nicko! Apa kau sudah kehilangan kewarasanmu, hah?! Kau sungguh memperhatikan dada seorang gadis? Bukankah kau harus mencungkil matamu sendiri? Bagaimana jika saudara-saudara perempuanmu mendapatkan perlakuan seperti itu dari pria lain? Bukankah kau merasa ingin membunuh mereka? Lalu kenapa kau melakukannya kepada gadis lain?!!' Jerit Nicko di dalam hati.