Capítulo 28: Part 27. Penolakan Qiana

Davie

Waktu bergerak begitu cepat. Pengejaran yang aku lakukan kepada Qia belum aku mulai kembali. Aku masih sibuk dengan pekerjaanku dan aku belum memiliki waktu luang untuk melakukannya kembali. Aku ingin sekali bertemu dengannya.

Apa bisa kalau aku menemuinya di rumahnya? Barangkali aku bisa mengajaknya keluar. Dan ide di kepalaku tersebut benar-benar aku realisasikan sesegera mungkin. Dengan segera mengganti baju, sudah terlihat rapi, aku keluar kamar dan pergi untuk menemui gadis itu.

Kalau nantinya Qia akan menolak, itu bukan masalah buatku. Aku sadar, kecanggungan itu masih melekat kuat di dalam diri kami. Aku ingin membuat dia nyaman terlebih dulu ketika bersamaku, dan sisanya nanti belakangan.

"Mas Davie." Bibi mem bukakan aku pintu ketika aku sudah berada di depan rumah Qiana. Aku tersenyum kepada perempuan tersebut.

"Malam, Bik. Qia ada?" tanyaku untuk memastikan.