Kamis, 1 Oktober.
Carolina memandang Ethan yang berdiri di sampingnya dengan tatapan kesal. Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan Carolina yang seharusnya berada di dalam rumah malah harus ikut menemani Ethan untuk pergi ke studio foto.
"Aku maunya kamu yang pilih nanti pakaiannya!" ucap Ethan saat itu menjelaskan alasannya.
Berdasarkan kerja sama dengan studio foto itu, mereka memang menyediakan berbagai macam pakaian yang nanti bisa bebas dipilih oleh Ethan, tapi keputusan itu nanti Ethan sendiri yang memilihnya.
Berhubung dia akan melakukan 4 jam pemotretan untuk postcard dan photobook yang membeli albumnya, Ethan tentu saja menginginkan pakaiannya yang berbeda-beda.
"Ya kan kamu bisa pilih sendiri, aku gak suka keluar," ucap Carolina yang langsung menolak. Bukankah Ethan sudah cukup dewasa untuk memilihkan pakaiannya sendiri?
Wah, dah 300 chapter aja xD
Buat yang membaca sampai sejauh ini, terima kasih banyak sudah bertahan xD
Author akui alurnya selama ini sangat lambat, tapi kalian bisa tenang aja.
Author bisa menjanjikan bahwa sebelum chapter 400, misteri tentang ayah Carolina akan dibahas xD
Mau fokus ke Ethan dulu :p