"Kamu yakin gak akan ikut aku ke bandara?" tanya Ethan ketika Carolina mengantarnya di depan pintu. Saat ini Ethan akan menuju ke bandara, sopir taksi online yang Carolina pesan juga sudah menunggu di bawah.
Carolina mengangguk lalu memasang wajah bersalah, "Maaf ya, gue sepertinya capek, mau istirahat aja!"
Ethan akhirnya mengangguk mengerti, tapi baru saja dia akan membuka pintu apartemen itu, dia menoleh ke arah Carolina sekali lagi.
"Bisakah kamu memberiku pelukan?" tanya Ethan dengan pelan, dia masih ingin bersama dengan wanita itu.
Carolina terdiam ketika mendengar hal itu.
Melihat reaksi Carolina, Ethan cuma bisa membuang nafas, tersenyum maklum dan menoleh kembali untuk membukakan pintunya.
Sepertinya Carolina memang masih moody dan tidak terlalu menyukai skinship. Ethan juga tidak ingin memaksa wanita itu.
Tapi tiba-tiba saat Ethan memegang gagang pintu itu, ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya.
Apakah Carolina akan berhasil menemukan bukti-bukti yang dia inginkan?