"Puh! Puh! Puh!" Carolina tiba-tiba duduk kembali dan memukul-mukul bibirnya.
"Apa gue tadi baru saja berpikir kalau gue kangen sama si bodoh itu? Yang benar saja!" ucap Carolina yang tiba-tiba mulai tersadar kembali.
"Tapi… kamu kan memang kangen padanya, ini aja kamu kesal karena dia hanya membaca pesan kamu," tiba-tiba sebuah suara mulai terdengar di pikiran Carolina.
"Ya-Yah, itu karena dia berani-beraninya cuma read chat gue dan gak membalasnya, kan bikin kesal!" balas Carolina pada suara itu.
"Tapi kamu tidak pernah kesal ketika teman-teman cowok kamu hanya membaca pesanmu dan tidak membalasnya," ucap suara di pikiran Carolina.
"Itu… Itu…," Carolina tiba-tiba tidak bisa memberikan argumen untuk membalas suara itu. Dia memang tidak pernah merasa kesal ketika ada orang yang hanya membaca pesannya dan tidak membalas pesannya.
Baru Ethan saja yang membuatnya kesal dan bete seperti ini.
Apakah memang Carolina mulai ada tanda-tanda jatuh cinta?
Kalian kalau sedang cemburu itu gimana? Hehehe
Maaf babnya telat di upload ya, akhir-akhir ini lagi gak mood nulis soalnya xD
tapi author akan berusaha untuk up 3 bab/hari, mengingat dukungan kalian selama ini <3
Jangan lupa untuk komen, kasi batu kuasa (biar kalian dapat 1 voucher gratis, hehe), gift (kalo yg lagi banyak coin xD), dan ulasan, ya.
Tetap terus dukung author, ya!
Salam,