Capítulo 96: Hadiah

"Tunggu! Ayo kita cek bareng!" ucap Ethan ketika melihat Carolina yang hendak membuka pintu kamar mandi yang berada di dalam kamar mereka.

Dia yang posisinya tadi masih tidur, langsung buru-buru bangkit berdiri dan mengejar wanita itu.

Setelah Ethan berada di dekatnya, barulah Carolina membuka pintu kamar mandi itu.

Kamar mandi itu tampak seperti kamar mandi pada umumnya, terdapat toilet duduk, dan sebuah wastafel dengan cermin. Terdapat juga shower yang disekat dengan dinding kaca transparan yang berada di pojok ruangan.

"Hmm.. tidak buruk, ini toiletnya pakai bidet gak ya?" ucap Ethan yang langsung mengeceknya.

"Oh, ada ternyata!" ucapnya setelah selesai mengeceknya.

"Itu ruangan yang satunya lagi apa?" tanya Carolina yang penasaran setelah keluar dari kamar mandi itu.