sebelum berangkat menuju ke sekolah nya Tristan mengantarkan papanya terlebih dulu.ke kantornya sudah beberapa Minggu Tristan mengantarkan papanya ke kantor.sedari dulu papa John tidak pernah suka menggunakan sopir pribadi Tristan pun terpaksa menggunakan mobil ke sekolah.
" oh iya Tristan jangan lupa nanti siang kita makan siang sama pacar kamu iya jangan lupa ajak Jessica ! pinta papa John
" iya pa "
setelah mengantar papa nya Tristan segera menjemput Jessica dan berangkat sama - sama menuju sekolah
istirahat pertama Jessica mengajak Tristan mencari Udara Segar di taman belakang sekolah
Jessica menoleh ke arah samping memandang Tristan dengan senyuman yang mengembang di paras cantiknya. " Tristan makasih iya " ucap Jessica memecahkan keheningan.
" kamu kenapa makasih sama aku"
" iya karena kamu udah nepati janji kamu yang nggak ninggalin aku"
Tristan tersenyum kecil sembari mengangguk kepala
" iya Sama - sama dan aku bukan tipe orang yang melingkari janji nya dan sekarang aku udah nepati janji itu sama kamu aku nggak akan ninggalin cewek yang berhasil membuat aku jatuh cinta "
Jessica tersenyum dan bersandar pundak Tristan aku cinta kamu Tristan nya Jessica
Tristan tersenyum sambil memejamkan mata nya aku juga sayang kamu Tristan nya Jessica.
sepulang sekolah
Jessica segera turun dari mobil ketika melihat nya papa John keluar dari gedung kantor Jessica mendekati papa John Dengan senyuman merekah nya
" selamat sore om ! sapa Jessica
" selamat sore calon menantu om ! balas papa John yang sengeja mengoda Jessica
Jessica menyalami papa John Dengan sopan kemudian menggandeng papa John untuk berjalan karena Jessica melihat papa John sedikit kesusahan untuk berjalan , nafas nya tidak beraturan.
" om udah nggak baikan"
" Alhamdulillah om udah nggak baikan"
" jangan sakit iya om om harus sehat terus biar om bisa melihat aku sama Tristan menikah nanti " bisik Jessica dengan nada 😃 bercanda"
" iya pasti itu"
Jessica membuka pintu mobil untuk papa John dan mempersilahkan masuk ke dalam mobil sudah ada Tristan di dalam mobil
Tristan menyambut papanya dengan senyuman hangat dan menyalami papanya " papa nggak apa-apa kan ! jantung papa masih sakit ! tanya Tristan dapat melihat papa nya yang masih memegangi dadanya
" papa baik saja kok Tristan ! ucap papa John yang menenangkan putra nya " ayo kita berangkat makan "
" iya pa"
Tristan mencari restoran dekat rumah agar setelah makan papa nya dapat istirahat Tristan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.di dalam mobil keadaan berubah menjadi ramai Karena perbincangan antara papanya dan Jessica.
hari kelulusan akhirnya tiba seluruh siswa SMA 01 Jakarta di nyatakan Lulus 100,% tentu saja mereka bersorak gembira ketika kabar gembira itu di umumkan oleh kepala sekolah.
liburan besar pun tiba sudah siang tadi mereka David menyebar kan selebar kepada seluruh siswa kelas X11 di mana akan di adakan prom night tahunan sekaligus perpisahan bagi murid - murid kelas X11 yang akan di adakan Minggu depan
Tristan sampai duluan di aula tempat acara prom night berlangsung ia berangkat sendiri karena Jessica tidak mau di jemput baguslah Tristan tak perlu repot-repot menunggu Jessica menjemputnya
Tristan tak tahu sebenarnya ia harus mengenakan apa di acara prom night malam ini.jadilah Tristan memakai baju formal celana panjang berwarna putih dan di balut Dengan kemeja berwarna putih di balut dengan jas berwarna hitam Tristan terlihat rapi dan Tampan tentunya
sebuah tangan memukul pundak Tristan dari belakang " he Tristan mana pacar Lo "! tanya Digo
Tristan pun menoleh ke arah Digo menatap Digo dari atas sampai bawah.tristan melega melihat Digo berpakaian tak jauh dari nya.
" dia nggak bareng sama gue Lo pasti tau lah seorang wanita itu butuh waktu lama buat make aup"
" oh gitu iya sih "
" mana Ali ! tanya Tristan tak melihat keberadaan Raja halu itu.
" dia lagi ke kantin ! Jawab Digo
" ngapain dia ke kantin"
dia lagi cari ceret jadi Aladin jelas Digo pandangan menyapu mencari keberadaan Ali.
Digo menepuk lengan Tristan " itu dia pakai baju Aladin pakai kopiah merah kayak sih entong ! tunjuk Digo ke arah Ali
benar saja Tristan menemukan Ali memakai baju takwa berwarna ungu dipadukan dengan kopiah berwarna merah Tristan bergidik ngeri dengan penampilan Ali.ali melambaikan - lambaikan tangan nya ke arah Digo dan Tristan dan langsung mendekati Tristan dan Ali
" hai sahabat - sahabat gue ! sapa ali dengan senyuman merekah nya.
" sejak kapan Alaidin memakai baju takwa kayak gitu ! heran Tristan.
" gue jadi Aladin yang lagi berhijrah ! jawab Ali gue kan nama nya Ali iya gue harus penampilan kayak Alaidin ganteng kan gue berpakaian seperti ini nggak kalah ganteng Anya seperti kembaran gue ini Tristan
" iya suka - suka bang Alaidin lah ! jawab Tristan dan Digo secara bersamaan
" oh iya mana pacar Lo Tristan tunbey biasanya nempel aja sama loh ! tanya Ali
" dia mau datang sendiri"
" wuih nggak nyasar itu ! dia tau kan jalan ke sekolah "
" Lo kira Jessica itu anak kecil ! cerca Digo
suara riuh anak - anak mulai terdengar jelas.membuat Ali dan Digo Tristan bingung sendiri apa yang membuat temen - temen nya mendadak ramai !
Tristan Ali dan Digo mengikuti sorot mata temen - temennya yaitu di pintu masuk.mereka membalikkan badan dan mencoba mencari apa yang tengah terjadi menjadi pusat perhatian temen-temennya mereka itu
" GILA CANTIK BANGET ITU ! takjub Ali
Digo menarik - narik lengan jas Tristan dengan kedua mata tetap fokus ke depan TRISTAN... Tristan
panggil Digo
" hmm ada apa sih "
" itu kan Jessica ! pacar Lo
" mana itu "
" wah cantik banget pacar Lo Tristan
lalu Jessica mendekati Tristan dan semua orang menyoroti kecantikan Jessica
Tristan tak bisa di pungkiri dirinya juga di buat terkagum seperti lainnya.jessica menggunakan dress putih dengan rambut yang tergulung ke atas di tambah dengan bando yang berbentuk bungan yang menghiasi kepala nya Jessica benar - benar cantik malam ini
" hai Tristan ! panggil Jessica sudah berdiri di hadapan Tristan
" kamu di antar siapa tadi ! tanya TRISTAN ia berusaha mengatur detak jantung nya yang tiba-tiba berdebar sangat kencang saat berhadapan dengan Jessica yang menurut Tristan Jessica benar - benar cantik yang seperti bidadari turun dari surga ❤️❤️
" oh tadi aku di antar sama mama ! jawab Jessica
" maaf iya pasti kamu udah nunggu aku iya
" nggak apa-apa kok"
acara prom night pun akan di mulai mulai dari Sumbang lagu berdansa sama pasangan nya masing-masing dan yang terakhir puncak acara yaitu pemilihan Queen and king of prom night
semua yang hadir di berikan dua lembar kertas dan sebuah bolpint saat pertengahan acara tadi.selembar kertas Untuk menulis nama king' dan selembar kertas untuk menulis kan Queen yang mereka pilih.
setelah menuliskan pilihan nya mereka semua wajib memasukkan ke kotak suara yang telah di sediakan oleh panitia.
" baiklah di tangan saya sudah ada nama yang mendapat kan voting terbanyak yang terpilih menjadi Queen dan king prom night tahun ini ! pasti semua nggak sabar ingin tahu kan ! seru MC di atas panggung
" IYAAA ! teriak semua nya
" kalian pasti penasaran "
" IYAAAA
sang MC tersenyum penuh arti bersiap untuk mengumumkan Queen and king prom night tahun uji jatuh kepada....
semua terdiam tak ada yang menunggu untuk mengumumkan siapa pemenangnya
" SELAMAT KEPADA JESSICA AURORA DAN DAVID MAHANDERA ! semua murid bertepuk tangan dan langsung menoleh ke arah Tristan dan langsung terdiam !
" he pilih siapa ! Tristan kan "
" nggak gue pilih David"
" karena David ganteng banget malam ini
" gue kira Tristan yang king' - nya
" seriusan bukan Tristan yang menang ! suara bisik - bisik mulai terdengar mereka semua kaget dengan hasil voting yang di umumkan oleh MC
Jessica tak sama sekali tidak bergerak bahkan untuk menoleh ke arah Tristan Jessica tidak berani
" Jessica naik aja ! ucap Tristan
" hah ! kaget Jessica ia masih nggak berani untuk menatap ke arah Tristan
" kamu udah di panggil sama MC nya ! jelas Tristan
" aku harus naik "
" terserah kamu "
" maju aja ! suruh Tristan tangannya bergerak mendorong tubuh Jessica
Jessica menatap Tristan dengan wajah bimbang.namun Tristan memberikan senyuman hangat nya
" gue tunggu di rooftop sekolah ! ucap Tristan
" iya nanti aku ke sana ! balas Jessica dengan lemah
. Jessica pun berjalan dengan langkah lungrai semua tidak seperti yang di bayangkan.jessica naik ke atas panggung dengan saat terpaksa kebahagiaan Jessica kurang sempurna.
sementara Tristan perlahan menjauh kan diri dari keramaian aula Tristan keluar menuju rooftop sekolah mencari udara segar.